Banyak orang berpendapat tentang definisi dari pepatah menjilat ludah
sendiri. Ada yang mengatakan: Menarik kembali apa yg
sudah dibuang keluar, dia yang menuliskan, dia juga yang menghapus, dia yang
menjaga, dia juga yang melanggar, meminta kembali sesuatu yang telah diberikan,
dll. Wikiquote mendefinisikan pepatah menjilat air liur (ludah) sendiri:[1]
- Meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan kepada orang lain.
- Menerima kembali sesuatu yang dahulu pernah ditolak.
- Orang yang tidak tahu malu.
Jadi pada intinya, pepatah menjilat ludah sendiri adalah menarik atau
mengambil kembali sesuatu yang pernah diberikan kepada orang lain, baik dalam
berupa kata-kata ataupun benda. Tentu banyak yang tidak suka dengan orang seperti
itu. Namun definisi menjilat ludah sendiri yang saya maksud dalam artikel ini
adalah menarik kata-kata yang pernah kita keluarkan.
Pernahkah Anda berpikir kritis tentang hal ini?
Jika kita tidak pernah menjilat ludah sendiri atau tidak pernah menarik
kata-kata yang kita keluarkan, berarti kita tidak pernah belajar tentang suatu
hal. Contoh:
Contoh Kedua. Satu lembaga pernah mengeluarkan tiga peraturan untuk mendisplinkan
anggota-anggota dalam lembaga tersebut. Beberapa bulan kemudian, akhirnya
lembaga itu menarik dua dari tiga peraturan yang sudah pernah dibuatnya. Lembaga
tersebut menjilat ludahnya sendiri, karena ia menarik dua peraturan yang pernah
dikeluarkan. Tetapi lembaga tersebut belajar hal baru, bahwa ternyata dua
peraturan tersebut sudah tidak relevan lagi dengan situasi kondisi dari lembaga
tersebut di zaman sekarang ini.
Kedua contoh di atas membuktikan, bahwa dalam kehidupan terkadang
memang kita harus menjilat ludah sendiri untuk dapat belajar hal yang baru,
yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita. Namun di sisi lain, kita
juga harus belajar berpikir dulu sebelum berbicara, sehingga tidak selalu menjilat
ludah sendiri terus-menerus, karena bagaimanapun juga... ludah itu tidak enak
rasanya! Hehehehe...
_____________________________________________
[1] http://id.wikiquote.org/wiki/Menjilat_air_liur_sendiri