kreasindonesia

kreasindonesia adalah blog kedua saya setelah http://reflectionresults.blogspot.com/. Kata ini hasil dari penggabungan kata kreasi dan kata Indonesia. Definisi kreasi adalah hasil daya cipta atau hasil daya khayal. Sebagai bangsa Indonesia, tentunya kita harus mengharumkan bangsa ini lewat kecakapan yang kita miliki. Anda harus berkreasi atau menghasilkan sesuatu sebagai hasil buah pikiran untuk Indonesia. Kenapa? Karena Anda adalah salah satu penduduk bangsa Indonesia!

Daripada Anda menghabiskan waktu untuk menjelek-jelekkan Indonesia, alangkah baiknya bila Anda menciptakan sesuatu untuk Indonesia! Karena perubahan bangsa ini bukan ditentukan dari kata-kata yang jelek atau tidak membangun, tapi dari tindakan yang menghasilkan sesuatu! Untuk itu berkreasilah untuk Indonesia. Inilah definisi dari kreasindonesia.

Saya tidak bisa menciptakan sesuatu yang dapat mengubah Indonesia secara langsung. Tetapi setidaknya, saya berusaha menciptakan cara pandang yang baru tentang Indonesia. Untuk itulah blog kreasindonesia dibuat! Selamat Membaca, Selamat berkreasi!

Jumat, 08 November 2013

Pengaruh kata “mempengaruhi”



Tanpa disadari, acap kali kita sering dipengaruhi dengan kata “mempengaruhi”. Padahal kata “mempengaruhi” tidak memiliki pengaruh apa pun dalam tata bahasa Indonesia, karena kata “mempengaruhi” tidak memiliki arti sama sekali. Sebagai bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita tidak dipengaruhi lagi dengan kata “mempengaruhi”. Namun kenyataan berbicara sebaliknya! Kata “mempengaruhi” sudah memengaruhi sebagian besar orang Indonesia (termasuk saya tadinya). Banyak buku dan artikel yang masih memakai kata “mempengaruhi”. Kata ini memang memiliki pengaruh yang kuat!

Saya akan beri beberapa contoh buku dan artikel yang masih dipengaruhi dengan kata “mempengaruhi”.

1. Buku: 
 http://books.google.co.id/books?id=CsmRAAAAMAAJ&q=mempengaruhi&dq=mempengaruhi&hl=en&sa=X&ei=pJV8UtjpFoe3rAfuw4DQCA&redir_esc=y


2. Kamus Online:


3. Buku:


4. Detik News:


5. Artikel:



6. Bahkan saya pun pernah salah! 
Saya pernah beberapa kali menulis di blog dengan memakai kata “mempengaruhi”:


7. Google Translate. 
Kata "Influence" diterjemahkan menjadi kata "mempengaruhi":


Mungkin Anda berkomentar, memang apa salahnya memakai kata “mempengaruhi”? Toh yang penting kita mengerti maksud dari kata tersebut. Pada dasarnya, sesuatu yang salah bila kita lakukan terus-menerus, maka hal itu akan menjadi “benar”. Namun, “benar” bagi kita, belum tentu benar dalam arti sebenarnya. Untuk itu, kita harus membela kebenaran dengan memakai kata yang benar! Pakailah kata MEMENGARUHI, bukan MEMPENGARUHI!

Ingatlah salah satu isi Sumpah Pemuda yang baru kita peringati kemarin ini. “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.” Kata “mempengaruhi”, bukan kata dalam bahasa Indonesia. Bila seperti itu, untuk apa kita menggunakannya lagi?

Puji Tuhan, saya sedang belajar untuk tidak memakai kata “mempengaruhi” lagi. Bagaimana dengan Anda?



Kata “mempengaruhi” tidak memiliki pengaruh apa pun, 
bila kita belajar memakai kata”memengaruhi”.






________________

Sumber : 
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat.

3 komentar:

  1. Bahasa EYD mengatakan, apabila ada kata dasar, yang dimulai dengan huruf k, p, t, s, mendapat awalan me, maka huruf itu menjadi luluh....contoh sapu, mendapat awalan me, menjadi menyapu tinggal, ...mendapat awalan me,... Menjadi meninggal... Tarik... Menjadi menarik,.... Keluh... Menjadi mengeluh....

    BalasHapus
  2. Bahasa EYD mengatakan, apabila ada kata dasar, yang dimulai dengan huruf k, p, t, s, mendapat awalan me, maka huruf itu menjadi luluh....contoh sapu, mendapat awalan me, menjadi menyapu tinggal, ...mendapat awalan me,... Menjadi meninggal... Tarik... Menjadi menarik,.... Keluh... Menjadi mengeluh....

    BalasHapus
  3. Nice post. I was checking continuously this blog and I’m impressed. Imitation Jewellery

    BalasHapus