Tanpa disadari, acap kali kita sering dipengaruhi dengan kata “mempengaruhi”.
Padahal kata “mempengaruhi” tidak memiliki pengaruh apa pun dalam tata bahasa
Indonesia, karena kata “mempengaruhi” tidak memiliki arti sama sekali. Sebagai bangsa
Indonesia, sudah seharusnya kita tidak dipengaruhi lagi dengan kata “mempengaruhi”.
Namun kenyataan berbicara sebaliknya! Kata “mempengaruhi” sudah memengaruhi
sebagian besar orang Indonesia (termasuk saya tadinya). Banyak buku dan artikel yang masih memakai kata
“mempengaruhi”. Kata ini memang memiliki pengaruh yang kuat!
Saya akan beri beberapa contoh buku dan artikel yang masih dipengaruhi
dengan kata “mempengaruhi”.
1. Buku:
http://books.google.co.id/books?id=CsmRAAAAMAAJ&q=mempengaruhi&dq=mempengaruhi&hl=en&sa=X&ei=pJV8UtjpFoe3rAfuw4DQCA&redir_esc=y
2. Kamus Online:
3. Buku:
4. Detik News:
5. Artikel:
6. Bahkan saya pun pernah salah!
Saya pernah beberapa kali menulis di blog dengan
memakai kata “mempengaruhi”:
Mungkin Anda berkomentar, memang apa salahnya memakai kata “mempengaruhi”?
Toh yang penting kita mengerti maksud
dari kata tersebut. Pada dasarnya, sesuatu yang salah bila kita lakukan
terus-menerus, maka hal itu akan menjadi “benar”. Namun, “benar” bagi kita,
belum tentu benar dalam arti sebenarnya. Untuk itu, kita harus membela
kebenaran dengan memakai kata yang benar! Pakailah kata MEMENGARUHI, bukan
MEMPENGARUHI!
Ingatlah salah satu isi Sumpah Pemuda yang baru kita peringati kemarin
ini. “Kami poetra dan poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.” Kata “mempengaruhi”,
bukan kata dalam bahasa Indonesia. Bila seperti itu, untuk apa kita menggunakannya
lagi?
Puji Tuhan, saya sedang belajar untuk tidak memakai kata “mempengaruhi”
lagi. Bagaimana dengan Anda?
Kata “mempengaruhi” tidak
memiliki pengaruh apa pun,
bila kita belajar memakai kata”memengaruhi”.
________________
Sumber :
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat.
Bahasa EYD mengatakan, apabila ada kata dasar, yang dimulai dengan huruf k, p, t, s, mendapat awalan me, maka huruf itu menjadi luluh....contoh sapu, mendapat awalan me, menjadi menyapu tinggal, ...mendapat awalan me,... Menjadi meninggal... Tarik... Menjadi menarik,.... Keluh... Menjadi mengeluh....
BalasHapusBahasa EYD mengatakan, apabila ada kata dasar, yang dimulai dengan huruf k, p, t, s, mendapat awalan me, maka huruf itu menjadi luluh....contoh sapu, mendapat awalan me, menjadi menyapu tinggal, ...mendapat awalan me,... Menjadi meninggal... Tarik... Menjadi menarik,.... Keluh... Menjadi mengeluh....
BalasHapusNice post. I was checking continuously this blog and I’m impressed. Imitation Jewellery
BalasHapus